Minggu, 21 September 2014

Grand Noir 12

Chanson duduk di teras rumahnya yang indah dan dipenuhi bunga-bunga. Dia memperhatikan kumbang yang menempel di atas daun, kupu-kupu yang hinggap di bunga, dan lebah yang berputar-putar. Tiba-tiba lebah itu terbang ke arah Chanson dengan cepat, Chanson pun terkejut dan bangkit dari duduknya. Dengan sigap Habanera menarik pedangnya dan membelah lebah itu jadi dua. "Haah haah... terima kasih Habanera," ucap Chanson yang terkejut karena lebah tadi dan duduk lagi. "Bagaimana dengan Arctic?" tanya Chanson. Habanera masuk ke dalam rumah dan memanggil Arctic. Setelah beberapa saat Arctic pun keluar.

"Bagaimana dengan Berg?" tanya Chanson. "Kata Geara, silahkan tuan datangi mereka karena mereka tidak akan datang ke tempat tuan, begitu katanya," lapor Arctic. Chanson hanya tertawa mendengarnya dan menyuruh Arctic masuk ke dalam rumah. "Kau lucu juga, Geara..."

"Huashyu! Duh, kok aku bersin ya..." ucap Geara. "Wajar saja, tadi malam kau terus-terusan minum jus dan mandi di tengah malam, wajar saja kau bersin!!!" bentak Berg. "Ya sudah lah..." ucap Geara sambil memalingkan wajahnya ke jendela. "Berg, sekarang kita mau kemana sih?" tanya Viona. "Sejujurnya, kita hanya berpindah-pindah tempat saja karena sedang tidak ada tujuan," jawab Berg. "Kalau begitu, bagaimana kalau kita kesini?" tanya Vila sambil menunjukkan poster arena taman bermain di kota Chasse. Berg terdiam sejenak. Melihat Geara dan Ed yang terlihat juga mau kesana, Berg tak punya pilihan lain selain menyetujuinya. "Yey!" Setelah dua jam, mereka pun sampai di Chasse.

Taman bermain itu cukup ramai sehingga mereka harus antri ketika ingin mencoba suatu wahana. Entah karena apa, Berg dan Geara ingin mencoba Bom-Bom Car sementara Ed, Viona dan Viola menikmati wahana komedi putar. Saat mengantri, Berg kaget melihat orang yang ada di sampingnya. "Chanson!?" "Berg!?" "Sedang apa kau disini!?" "Melepas penat." "Yo Habanera," sapa Geara. "Kau juga disini?" Habanera bingung. Mereka berempat pun bermain bersamaan. "Kau mengincar Virtue kan!?" tanya Berg dan menabrakkan mobilnya ke mobil Chanson. "Begitulah, tapi aku tidak terburu-buru kok," Chanson menghindari Berg dan menabraknya dari samping. "Geara, kenapa kau meninggalkan kami?" tanya Habanera. "Entahlah, aku hanya merasa lebih menarik kalau mengembara bersa mereka," jawab Geara. Mobil mereka pun saling beradu. Setelah beberapa menit, permainan pun berakhir. Mereka pun berkumpul di depan wahana roller coaster. "Mau coba yang ini?"

"HUAAAAA!!!!!!" Semua yang menaiki wahana itu berteriak, pasti berteriak. Walaupun begitu, Viona dan Viola tertawa karena girang. Berg dan Chanson yang duduk berdampingan pun menjerit sementara Habanera dan Geara hanya menutup mata sambil menggenggam pegangan erat-erat. Ed yang duduk di sebelah seorang perempuan bersikap sok keren dan memegang tangan perempuan itu. "Mesum!" teriak perempuan itu dan menampar Ed. Setelah dua putaran, permainan pun berakhir.

"Kau tidak ingin bertarung denganku sekarang?" tanya Berg. "Tidak perlu, kan sudah kubilang, aku tidak terburu-buru," jawab Chanson. "Kalau begitu kami permisi dulu," ucap Habanera dan pergi bersama Chanson. "Kita akan bertemu dalam waktu dekat," ujar Geara. Chanson hanya melambai rendah. "Orang-orang yang menarik," ujar Chanson. "Begitukah?" tanya Habanera. "Berg, tadi itu musuh kan?" tanya Ed. "Yah, sesekali seperti ini tidak apa kan," ucap Berg. Viona dan Viola yang sudah lelah terlelap di dalam mobil. "Ayo kita pergi," ucap Berg. "Kemana?" tanya Geara. "Ke arah angin bertiup..."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar